AYAH…

(tak bergeming dari terpaan ‘badai’)

Bagaikan karang yang tak goyah diterjang ombak

Ayah..setia,teguh nurani dan moral….hingga akhir hayatnya…

Panas terik dan badai di kehidupan tak goyahkan moral dan dedikasi Ayah

Tauladan Ayah tinggalkan kepada kami…

 

Ayah ajarkan aku tentang sebuah ketegaran

Pada mentari yang selalu tepati janji

menunggu bangun disetiap pagi

 

Ayah  ajarkan aku arti sebuah kesetiaan

Pada rembulan yang tak bosan temani malam

meski ia sendiri didalam kegelapan

 

Ayah  ajarkan aku tentang sebuah ketulusan

Pada takdirku yang selalu berputar bagai roda

 

Ayah  ajarkan aku tentang sebuah arti hidup yang bermoral

Ayah….bertahan dengan moral di tengah hiruk pikuk perjalanan hidup….

tak satupun yang mampu mengeser moral kejujuranmu..

 

Untukmu Ayahku

Sosok pemberani dalam hidupku

inspirasiku untuk untuk berjuang dalam hidupku

kupersembahkan sedikit curahan hatiku padamu

karna Ayah matahari yang menghangatkanku

 

Ayah

kau langkahkan kakimu perlahan menembus lebatnya belukar

menyisir tebing dengan bebatuan yang tajam

 

Ayah

tak pernah ingkar dengan jati dirimu

penuh semangat menyusuri takdirmu…

tanpa peduli resiko yang menghantammu…

tak perduli sang mentari membakar kulitmu

tak perduli cercaan dibelakang  maupun senyum sinis di wajah meraka

 

Ayah tetap berjuang dengan keyakinan hingga akhir hidupnya….

tak banyak yang faham akan dirimu ayah…..

karena Ayah tak mengukur hidup dengan materi….

sepenggal asa dalam jiwamu kuat bagai bongkahan batu

 

Tak kuasa aku melihat jasad Ayah yang kaku

remuk hati ini melihat tidur Ayah tak berasa lagi

 

Ayah

hanya tuhan yang tahu apa yang slalu ayah rasakan

mengarungi hidup dengan dengan beban dipundak

dalam sisa hidup Ayah masih terus bertahan

demi satu harapan dan mimpi anak cucu mu mengapai hidup sesuai asanya.

 

Ayah….

bergetar dan tak kuasa hati dan raga ini…..

mengantarmu di pembaringan panjangmu…..

 

Ayah

untukmu aku tak akan lemah

aku tak akan menyerah

dan aku tak akan goyah

 

Ayah….Guruku, Panutanku dan Pahlawanku…

 

Anakmu Refil |  5 November 2016

Diterbitkan oleh Reza Lubis

Menatap mentari di Kaki Ufuk Dengan Penuh Asa....

Satu pendapat untuk “AYAH…

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.